Bahaya Baper di Masa Muda

BAPER atau “bawa perasaan” adalah kondisi di mana seseorang yang mengidapnya akan mengalami penurunan mood yang berlebihan. Orang yang selalu baper, perasaannya sangat sensitif. Untuk mengetahui penyebab seseorang terlalu sering baper, baca artikel Penyebab Terlalu Sering Baper. Buat kalian yang sering baper, ada baiknya baca ulasan berikut :

Wallpaper "Baper"

Istilah baper muncul di akhir tahun 2014 dan banyak digunakan pada tahun 2015 hingga sekarang. Kata “Baper” sering dijadikan bahan ejekan bagi orang yang sulit move on dari pacar atau seseorang yang terlalu cengeng (mudah menangis) ketika dibully oleh temannya. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan perasaan yang sensitif, malahan kesensitifan perasaan itu lah yang jadi faktor pendorong seseorang untuk berbuat baik. Namun, apa jadinya bila seseorang memiliki tingkat sensitifitas perasaan yang tinggi?

Dalam ilmu psikologi, orang yang sering sekali “Baper”, bisa diistilahkan dengan Highly Sensitive Person (HSP). Highly Sensitive Person adalah orang yang memiliki tingkat kepekaan yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang pada umumnya. Kepekaan itu bisa dalam bentuk perasaan, respon, cara berfikir, baik yang ditujukan pada dirinya atau terhadap lingkungan di sekitarnya. Tentunya HSP memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah orang yang termasuk dalam HSP punya kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Adapun kekurangannya (dan inilah yang lebih tepat disebut “baper”) adalah orang yang termasuk dalam HSP sering merasa gagal dalam hidupnya.

1. Mudah Pesimis

Orang yang terlalu peka dengan berita negatif mengenai dirinya, biasanya mudah pesimis. Tipe orang yang baper sebenarnya bukan tidak memiliki kelebihan dalam dirinya, namun dia selalu membiarkan dirinya dinilai oleh orang lain. Kalau sikap ini dibiarkan dari usia muda, kamu tidak akan siap dengan kehidupan orang dewasa yang penuh tantangan. Jika kamu termasuk orang yang mudah pesimis dalam menghadapi gunjingan orang lain, mungkin kamu adalah orang yang baper berlebihan. Hal yang perlu kamu latih adalah sering-seringlah menonjolkan kelebihanmu dan jangan puas dengan usaha yang kamu lakukan. Semakin sering kamu melatih apa yang menjadi kelebihanmu, semakin besar pula rasa percaya diri yang kamu miliki. Inilah amunisi yang bisa kamu miliki agar “musuh”mu segan untuk menjatuhkanmu. Berfikirlah positif dan asah terus keahlianmu.

2. Banyak Mengeluh

Semakin sering kamu mendapatkan informasi negatif tentang dirimu, semakin besar kamu mempercayainya. Akibatnya, setiap usaha yang kamu lakukan hasilnya tidak maksimal. Biasanya waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk memaksimalkan usaha, lebih banyak dipakai untuk mengeluh. Terlalu banyak mengeluh memberikan sugesti bahwa dirimu lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa. Jika kamu orang yang terlalu baper dan banyak mengeluh, hal yang perlu kamu lakukan adalah bergaul dengan teman-teman yang selalu semangat dalam hidupnya dan punya banyak pengalaman. Menceritakan keluhan kepada orang yang tepat adalah cara yang ampuh untuk mengatasi masalah-masalahmu.

3. Cepat Putus Asa

Bapermania, berhati-hatilah dengan sikap baper yang dibiarkan. Kepekaan dirimu harus terus kamu kontrol agar kamu tidak cepat putus asa. Cepat putus asa ini adalah akibat kumulatif dari rasa pesimis dan banyak mengeluh. Hal yang perlu kamu sadari adalah kita semua sebagai manusia terlahir dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa. Kita diberikan pendengaran, penglihatan, dan lisan untuk digunakan sebagai alat mendapatkan pengetahuan. Ketika kamu membaca tulisan ini, banyak sekali orang yang bahkan untuk melihat wajahnya sendiri pun tidak bisa. Artinya, rasa putus asamu tidak pantas kamu luapkan, karena Sang Pencipta sudah memberikan banyak hal lebih dari apa yang kamu minta. Perbanyaklah ibadah, bersyukur, dan mintalah pada-Nya agar diberikan ketenangan hati, karena tanpa hati yang tenang, pikiran juga akan kacau.

Itulah tiga bahaya apabila kamu terlalu sensitif terhadap pendapat orang lain padamu, alias baper berlebihan. Semoga solusi-solusi yang sudah dijabarkan di atas bisa memberikan inspirasi buat kamu yang mudah baper. Terimakasih telah membaca artikel Bahaya Baper di Masa Muda.

Have a nice day!